Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga saat memimpin Raker bersama Kementerian Ekonomi Kreatif, (6/11), Foto: TVR Parlemen
Raker bersama Kementerian Ekraf, Wakil Ketua Komisi VII usulkan Pemerintah Manfaatkan Film untuk Promosi
Jakarta - Komisi VII DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama mitra kerja Kementerian Ekonomi Kreatif, yang dihadiri oleh Menteri / Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan juga Pengusaha Industri Film (Bioskop) dan Asosiasi yang digelar di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, kamus (6/11/25).
Dalam Rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengusulkan kepada pemerintah agar memanfaatkan film untuk mempromosikan kebudayaan, pariwisata, dan produk kreatif Indonesia.
"Perfilman kita ini bisa inline dengan UMKM, inline dengan ekonomi kreatif," kata Lamhot.
"Bagaimana Korea Selatan itu bisa menumbuhkan perfilmannya, dengan animasi seperti Jepang misalnya. Itu yang harus kita tumbuhkan," imbuh dia.
Menurut Lamhot, pemerintah bisa berkolaborasi dengan rumah produksi dan asosiasi perfilman untuk menghadirkan film-film yang menampilkan keragaman budaya dan destinasi wisata Indonesia.
"Saya menginginkan, ini tidak semata-mata juga soal uang, tetapi bagaimana program pemerintah inline dengan kondisi ekosistem perfilman Indonesia. Itu yang mau kita capai," ujarnya.
Dengan nilai perputaran ekonomi yang mencapai Rp3,2 triliun pada 2024 dan bisa tumbuh 10 persen sampai 15 persen per tahun, Lamhot mengemukakan, industri perfilman punya andil penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, Rapat Kerja Komisi VII DPR bersama Kementerian Ekonomi Kreatif dan asosiasi perfilman ini juga membahas akses penayangan film yang adil bagi rumah produksi serta masalah pembiayaan, pemasaran, dan distribusi film.
