Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mangihut Sinaga, Foto : tribun-medan
Mangihut Sinaga Apresiasi Kapolri atas Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mangihut Sinaga memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, beserta jajaran atas kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Polri dalam menjaga kelancaran lalu lintas dan mengamankan mudik Lebaran tahun ini terbukti efektif dan berhasil mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan.
"Sebagai anggota Komisi III DPR yang membidangi hukum dan keamanan, saya ingin mengapresiasi kinerja Kapolri dan jajaran, yang berhasil memastikan arus mudik Lebaran 2025 berjalan dengan lancar dan aman. Ini adalah pencapaian yang luar biasa," kata Mangihut dalam keterangan tertulisnya, selasa, (1/4/25).
Mangihut menambahkan, dengan adanya sinergitas yang baik antara pihak kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan pihak terkait lainnya, kendala yang biasa terjadi pada saat mudik dapat diminimalisir. Hal ini diharapkan bisa terus diperbaiki pada tahun-tahun mendatang.
Mangihut juga berharap bahwa sistem pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang diterapkan Polri dapat menjadi contoh dan referensi untuk tahun depan, sehingga masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan lebih nyaman dan aman.
"Kami di Komisi III akan terus mendukung Polri dalam upayanya menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya pada masa-masa krusial seperti mudik Lebaran. Semoga kedepannya arus mudik semakin lancar dan bisa terus mengurangi angka kecelakaan serta memastikan kenyamanan bagi masyarakat," jelasnya.
Ia juga berharap bahwa sistem pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang sama juga diterapkan Polri pada saat arus balik sehingga pemudik bisa kembali dengan nyaman dan aman.
Pada kesempatan tersebut, tak lupa Mangihut beserta keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir batin.
Sebagai informasi, Polri telah menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi lonjakan volume kendaraan, mulai dari one way, contraflow, pengalihan arus, hingga menyiapkan pos-pos pengamanan di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
