Komisi IV : Perlu Ketegasan Sikap Untuk Selesaikan Masalah Tatakelola Pupuk Nasional

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo, Foto ; TVR Parlemen

Komisi IV : Perlu Ketegasan Sikap Untuk Selesaikan Masalah Tatakelola Pupuk Nasional

Jakarta - Dalam rangka penyerapan aspirasi para distributor pupuk bersubsidi Jawa Tengah dan distributor se - Indonesia, Komisi IV DPR RI menggelar Audiensi bersama Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia Jawa Tengah yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi IV Komplek Parlemen, Senayan, selasa (11/3/25). 

Dalam audiensi tersebut, Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) menyampaikan sejumlah masalah akan berpotensi muncul bila distributor dihapus keberadaannya dalam proses penyaluran pupuk. 

Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menilai untuk menyelesaikan masalah pupuk di Indonesia, perlu ketegasan sikap. Dia juga menyampaikan sejumlah usulan terkait posisi distributor menyangkut Perpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.

“Pertama rekomendasi saya adalah agar distributor ini tetap dipertahankan sebagaimana kesimpulan yang telah kita sepakati dalam FGD, yang para pimpinan, memimpin rapatnya,” kata Firman 

Lebih lanjut, ia menilai, distributor perlu tetap dipertahankan karena distributor merupakan badan usaha yang dapat menjadi objek audit.  

“Karena di dalam tata kelola uang subsidi pupuk ini nanti akan diaudit oleh BPK. Kalau ini digantikan kepada Boktan, apakah ada kemampuan untuk itu?” lanjut Firman

Kedua, lanjutnya, ia meminta distributor memiliki jaminan gudang untuk stok, buffer stock pupuk subsidi. Ketiga, memiliki jaminan permodalan untuk penebusan pupuk subsidi ke PIHC (PT Pupuk Indonesia Holding Company). 

“Kemudian juga memiliki transportasi untuk pengangkutan pupuk subsidi dari PIHC ke Gapoktan, pengecer, dan BUMDES. Kemudian, kelima, miliki SDM yang sudah teruji dalam administrasi pupuk subsidi yang merupakan objek audit BPK, BPKP, ITJEN, dan KP3. Kemudian ke enam, distributor memiliki performance bond. Ini kata kunci,” tegasnya

Dan yang terakhir, tambahnya, negara harus hadir atas pengabdian selama 21 tahun rakyat untuk negara. Dalam hal ini adalah distributor pupuk. Sebab menurutnya, tidak ada artinya pemimpin tanpa rakyatnya. 

“Apa artinya pemimpin tanpa rakyat? Oleh karena itu apa yang disampaikan teman-teman ini bukan masalah yang sederhana. Ini masalah serius, persoalan bangsa yang harus kita selesaikan dengan cepat. Karena Komisi IV ini bertanggung jawab terhadap masalah suasana pembangunan,” tutupnya.