Wakil Ketua Komisi VIII Ingatkan Masyarakat Untuk Waspadai Upaya Pecah Belah Melalui Isu Agama

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar H. Singgih Januratmoko

Wakil Ketua Komisi VIII Ingatkan Masyarakat Untuk Waspadai Upaya Pecah Belah Melalui Isu Agama

Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Singgih Januratmoko mengingatkan, Indonesia memiliki potensi menjadi negara besar dan maju bila semua pihak mampu mengelola perbedaan. Dengan 1.300-an suku bangsa dan 700-an bahasa, Indonesia adalah bangsa yang besar dan saling melengkapi dalam perbedaan untuk kemajuan negara.

“Keunikan ini hanya satu-satunya di dunia. Namun perbedaan ini bisa menjadi bencana bila tidak dikelola dengan baik. Apalagi selalu ada oknum dari dalam ataupun mancanegara yang ingin bangsa ini berpecah belah,” kata Singgih Januratmoko dalam rilisnya, pada Rabu (19/3/25).

Singgih meminta agar masyarakat bijak dan tidak terprovokasi oleh hoaks ataupun fitnah di media sosial yang menyerang ormas Islam, atau membenturkan sesama ormas Islam. 

“Ini sama halnya mengadu domba sesama umat Islam. Selagi masih dalam lingkup ahlul sunnah wal jamaah dan pedomannya masih Al Quran dan Al Hadits, jangan dipermasalahkan,” jelasnya.

Menurutnya, persoalan agama adalah hak asasi manusia yang paling esensi dan umat Islam di Indonesia bebas memilih ormas Islam sebagai wahana menyalurkan aspirasinya.

“Maka jangan sampai ormas mengintimidasi ormas keagamaan lainnya. Sangat tidak bijak memecah belah bangsa dengan isu-isu agama, karena tidak relevan lagi di alam demokrasi dan reformasi,” tuturnya. 

Oleh karena itu, dia meminta para pemuka agama tidak berselisih, ketika kehidupan beragama sudah saling toleransi dan saling menghargai.

“Ketika elit agama berselisih, timbul ketidaknyamanan, kegelisahan, dan ketidakstabilan di kalangan masyarakat. Dan itu sangat mengganggu jalannya program pembangunan nasional,” pungkanya.