Bambang Patijaya Apresiasi Langkah Pemerintah Buka Peluang Kerjasama Sektor Migas dengan Rusia

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI XII
Ketua Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Bambang Patijaya

Bambang Patijaya Apresiasi Langkah Pemerintah Buka Peluang Kerjasama Sektor Migas dengan Rusia

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membuka peluang bagi perusahaan minyak dan gas (migas) Rusia untuk menggarap proyek di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Bahlil di sela mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan kerja ke Rusia pekan lalu.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Patijaya menyatakan apresiasi dan menyambut positif atas langkah kerja sama tersebut.

"Tentu saja kita apresiasi atas penjajakan kerja sama dengan Rusia dan investasi yang dibawa di bidang migas, karena upaya-upaya positif seperti ini bermuara pada mendukung tercapainya kemandirian energi," kata Bambang Patijaya dalam keterangan tertulis, Minggu, (22/6/25).

Menurutnya, dengan hadirnya investasi dari Rusia diharapkan dapat mendukung kinerja dan meningkatkan produksi migas Indonesia.

"Dengan terobosan dan inovasi teknologi yang dibawa, dapat berkontribusi dalam meningkatkan produksi Migas Indonesia," tegasnya.

Diketahui bahwa sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan ke kota Saint Petersburg, Rusia untuk menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, Rusia pada Kamis, 18 Juni 2025, waktu setempat.

Sektor energi menjadi salah satu poin pembahasan pada pertemuan tersebut. Kedua negara berminat terlibat dalam pengerjaan proyek eksplorasi dan produksi gas alam cair atau (Liquefied Natural Gas/LNG) hingga pasokan minyak.

"Kami mengundang mitra-mitra strategis Rusia untuk terlibat dalam eksplorasi lapangan (migas) baru dan temuan cadangan gas di lepas pantai," kata Bahlil dalam keterangan tertulis.

Penjajakan kerja sama ini, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama dalam mendongkrak lifting minyak dan gas nasional sesuai target yang ditetapkan Presiden Prabowo untuk mewujudkan swasembada energi.