

Umbu Kabunang Fokus Tuntaskan Masalah TPPO di NTT
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dr. Umbu Kabunang Rudi Yanto Hunga, S.H.,M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum Provinsi NTT, Kanwil Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi NTT, Kanwil Ditjen Pemasyarakatan (Ditjenpas) NTT, dan Kanwil Kementerian Hak Asasi Manusia NTT di Kupang, senin (24/3/25).
Pada kesempatan tersebut Umbu Kabunang berdialog langsung dengan pimpinan empat Kanwil tersebut serta para pejabat struktural, fungsional dan kepala UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan se-Kota Kupang.
Salah satu persoalan yang didiskusikan pada kesempatan tersebut yaitu terkait mengenai Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang pada kenyataannya masih jadi masalah serius di NTT.
Menurut Umbu, masalah TPPO di NTT jadi perhatian serius Komisi XIII DPR RI. Sebab, NTT peringkat pertama terkait dengan TPPO.
“Sesuai hasil survei, peringkat pertama Kalimantan Barat. Tapi yang di Kalbar itu, sumbernya atau masyarakatnya dari NTT. Ini yang perlu dipecahkan bersama,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa persoalan TPPO disebabkan beberapa faktor. Diantaranya, kemiskinan, kebodohan, kurangnya lapangan kerja, bertambahnya jumlah masyarakat yang memasuki usia kerja.
“Ketika orang terdesak untuk dapat pekerjaan, maka segala cara bisa ditempuh. Sayangnya sekelompok orang yang bertujuan meraup keuntungan, memanfaatkan kesempatan ini dengan menabrak semua prosedur. Akhirnya masyarakat jadi korban,” jelasnya.
Lebih lanjut, Umbu menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan NTT bukan sekadar pada aspek infrastruktur dan lainnya. Tapi bagiamana membangun manusia seutuhnya agar tidak ada lagi korban perdagangan orang.
“Sudah ada 120 peti mati sampai dengan bulan ini yang masuk ke NTT. Ini persoalan serius, jadi kita perlu sharing. Mohon masukan, kira-kira apa yang harus dibenahi,” pungkasnya.