

Dalam Rangka Pertumbuhan Ekonomi di NTT, Misbakhun Dorong Kebijakan Makroprudensial BI
Jakarta - Ketua Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya kebijakan makroprudensial sebagai salah satu pilar utama Bank Indonesia dalam menjalankan mandat menjaga stabilitas sistem keuangan. Menurutnya, stabilitas keuangan, sangat krusial bagi terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama di daerah.
“Lingkungan ekonomi yang stabil dan kondusif akan menarik lebih banyak investasi serta mendorong pertumbuhan sektor riil, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah,” kata Misbakhun saat memimpin Tim Kunjungan Spesifik Komisi XI DPR RI di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu (30/4/25).
Ia menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menggali data dan informasi mengenai implementasi kebijakan makroprudensial Bank Indonesia, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam hal ini, Misbakhun juga merujuk pada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18–19 Februari 2025 yang menegaskan komitmen BI dalam memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang selaras dengan program Asta Cita Pemerintah.
“Oleh karena itu, dalam kunjungan ini kami ingin memperdalam pemahaman terkait pelaksanaan Kebijakan Likuiditas Makroprudensial oleh BI dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi NTT, khususnya di Labuan Bajo,” lanjutnya
Misbakhun juga menambahkan bahwa Komisi XI ingin mengetahui bentuk koordinasi dan sinergi yang dilakukan BI dengan pihak eksternal terkait, serta poin-poin penting yang perlu menjadi perhatian Komisi XI untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat kerja bersama mitra kerja di DPR RI.