

Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi RI, Puteri Komarudin Dorong Pemerintah Lakukan Akselerasi Serapan Belanja
Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin meminta agar pemerintah dapat melakukan akselerasi serapan belanja guna menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan tersebut disampaikan Puteri menanggapi laporan BPS yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada kuartal pertama 2025. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 hanya 4,87 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).
“Untuk itu, saya mendorong untuk akselerasi serapan belanja pemerintah guna menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Puteri dikutip dari Kedaipena.com di Jakarta, Selasa,(13/5/25).
Ia juga mendukung penyaluran bantuan sosial dan pencairan gaji ke-13 untuk menjaga daya beli masyarakat. Kemudian, lanjutnya, pemerintah juga perlu terus memperbaiki iklim investasi.
“Baik melalui deregulasi dan penyederhanaan perizinan guna menggenjot pertumbuhan investasi,” ujat Puteri.
Tak hanya itu, pemerintah juga perlu mendorong perluasan pasar ekspor yang baru untuk meningkatkan kinerja ekspor. Puteri tetap menyambut, positif pertumbuhan ekonomi 4,87 persen (yoy) pada triwulan I-2025. Menurutnya, hal itu menunjukkan RI masih mampu dalam menjaga ketahanan ekonomi.
“Tentu, hal ini menunjukkan bahwa fundamental ekonomi kita masih tetap solid dan resilien. Apalagi, capaian tersebut ternyata lebih baik dibandingkan beberapa negara lain, seperti AS (2 persen), Malaysia (4,4 persen), Singapura (3,8 persen),” pungkanya.
Diketahui bahwa sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat pada kuartal pertama 2025. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 hanya 4,87 persen secara tahunan atau year-on-year.