

Ranny Fahd Arafiq Apresiasi Langkah Presiden Prabowo Tambah Fakultas Kedokteran untuk Percepat Ketersediaan Tenaga Medis
Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd Arafiq, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan perhatian serius pada pemenuhan kebutuhan tenaga medis nasional.
Presiden Prabowo diketahui telah menginstruksikan kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menambah jumlah Fakultas Kedokteran (FK) di berbagai daerah. Langkah ini dinilai sangat tepat untuk mempercepat ketersediaan tenaga medis, khususnya dokter, yang hingga kini masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo yang begitu cepat merespons kebutuhan mendesak akan tenaga medis, terutama dokter. Penambahan Fakultas Kedokteran merupakan solusi strategis untuk menjawab tantangan pelayanan kesehatan di masa depan," ujar Ranny di Jakarta, Sabtu (29/6).
Menurut politisi Partai Golkar ini, Indonesia masih mengalami ketimpangan distribusi dokter, terutama di daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan (3T). Oleh karena itu, kebijakan ini bukan hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan kesehatan nasional.
Ranny juga berharap proses penambahan Fakultas Kedokteran ini disertai dengan peningkatan kualitas pendidikan kedokteran, dukungan infrastruktur, dan penguatan kerja sama dengan rumah sakit pendidikan agar para calon dokter benar-benar siap terjun ke masyarakat.
"Kami di Komisi IX siap memberikan dukungan politik dan pengawasan agar kebijakan ini berjalan efektif dan tepat sasaran," tegas Ranny.
Langkah ini dinilai sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yang menempatkan kualitas sumber daya manusia sebagai prioritas utama dalam pembangunan nasional.