Bukan Ilusi, Tapi Visi: Ali Mufthi Serukan Komitmen Wujudkan 3 Juta Rumah

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ali Mufthi

Bukan Ilusi, Tapi Visi: Ali Mufthi Serukan Komitmen Wujudkan 3 Juta Rumah

Jakarta, 21 Mei 2025 - Anggota Komisi V DPR RI, Ali Mufthi, menegaskan bahwa program pembangunan 3 juta rumah bukanlah mimpi kosong, melainkan visi nyata Presiden Prabowo yang harus diwujudkan bersama.

Program ambisius ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan fokus menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan masyarakat miskin. Selain untuk menekan angka backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit, program ini juga diharapkan menjadi stimulus besar bagi sektor properti dan penciptaan lapangan kerja.

Namun, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI pada Selasa, 20 Mei 2025, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman,  mengakui bahwa minimnya anggaran menjadi tantangan utama dalam merealisasikan program ini.

Keraguan pun muncul dari sejumlah pihak yang menilai pemerintah belum memiliki peta jalan yang jelas terkait perencanaan dan pembiayaan program tersebut.

Menanggapi hal itu, Ali Mufthi mengambil posisi berbeda. Ia menyatakan bahwa justru dalam situasi penuh keterbatasan, terobosan besar harus diambil.

“Saya memahami betul kesulitan yang dihadapi Pak Menteri. Kalau kementerian lain membuat program sudah disiapkan anggarannya, Pak Ara (Menteri PUPR) ini disuruh membuat program besar tanpa dukungan anggaran yang pasti,” ujar Ali dalam rapat.

Menurut Ali, pendekatan yang digunakan untuk mewujudkan 3 juta rumah tidak bisa mengandalkan logika linier yang bergantung pada kondisi ideal. Ia mengusulkan pola pikir konjungtural, yaitu pendekatan yang adaptif terhadap kondisi aktual yang tidak sempurna, namun tetap memungkinkan terobosan.

Lebih lanjut, Ali menyoroti bahwa tantangan utama dalam program ini meliputi aspek tanah, perizinan, dan pembiayaan.  Isu ini melibatkan kewenangan lintas sektoral. Karena itu, ia mendorong adanya koordinasi antarkementerian dan lembaga untuk mencari solusi bersama.

“Program 3 Juta Rumah itu bukan ilusi, tapi visi Presiden yang harus kita wujudkan. Dengan kerja sama dari semua lini, saya yakin mimpi Pak Presiden bisa kita capai,” tegasnya.