Melchias Mekeng Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Kembali Menguat, Pemerintah Harus Genjot Belanja dan Investasi

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng

Melchias Mekeng Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Kembali Menguat, Pemerintah Harus Genjot Belanja dan Investasi

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng optimis capaian target pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali menguat, meski sempat mengejutkan dengan penurunan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025.

Mekeng mengatakan bahwa dalam Rapat Komisi XI dengan Menteri Keuangan sebelumnya, terlihat adanya peningkatan penerimaan perpajakan yang signifikan. 

"Dari situ kami merasa bahwa ada optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi ini bisa tercapai," kata Mekeng kepada wartawan di sela Kunjungan Kerja Reses Komisi XI ke Denpasar, Bali, Kamis (29/5/25).

Diindikasikan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi sebelumnya sebagai dampak dari gejolak eksternal, khususnya kebijakan Presiden AS Donald Trump yang secara tiba-tiba menaikkan tarif impor terhadap puluhan negara. Kebijakan ini menyebabkan para pebisnis menunda aktivitas bisnis mereka.

Selain itu, kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto juga dinilai turut berkontribusi pada pelemahan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah, yang mungkin sempat menimbulkan keterkejutan. 

"Ada kebijakan efisiensi yang dilakukan oleh Pak Prabowo. Mungkin di daerah-daerah agak terkejut sehingga terjadilah pelemahan pertumbuhan ekonomi," ungkapnya.

Walau demikian, Mekeng yakin pemerintah akan mengucurkan kembali anggaran-anggaran untuk pertumbuhan ekonomi. 

"Karena salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi adalah government spending. Jadi saya pikir pemerintah akan tetap menjaga pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target yang ingin dicapai dengan melakukan spending di APBN dan juga investasi-investasi yang mulai masuk ke dalam Indonesia," jelasnya.

Disamping itu, sektor perbankan khususnya Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) juga diharapkan terus berperan aktif dalam mengucurkan kredit kepada masyarakat. Secara makro, masih banyak masyarakat yang mencari kredit dari perbankan untuk berbagai sektor seperti properti, pertambangan, dan makanan. Selain itu, pemerintah juga sedang berupaya memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mereka dapat mengakses kredit dari perbankan.

"Dan sekarang kita juga sedang mengejar agar UMKM-UMKM ini diberdayakan sehingga mereka pun bisa datang ke perbankan untuk mendapatkan kredit," pungkasnya.