

Yudha Novanza Dukung Rencana Pembentukan Kodam Baru di Provinsi Lampung
Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Yudha Novanza Utama mendukung rencana pemekaran komando wilayah dengan membentuk Komando Daerah Militer (Kodam) baru di Provinsi Lampung. Hal tersebut ia sampaikan usai kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Markas Kodam II/Sriwijaya, Palembang, Rabu (28/5/25).
Menurutnya, pemekaran diperlukan demi meningkatkan efektivitas pengamanan dan pelaksanaan tugas TNI di wilayah Sumatera bagian selatan. Ia menilai cakupan Kodam II/Sriwijaya saat ini terlalu luas sehingga perlu dibentuk Kodam baru yang akan membawahi Provinsi Lampung dan Bengkulu.
“Pemekaran ini diperlukan mengingat wilayah Kodam II/Sriwijaya sangat luas. Dengan adanya Kodam baru yang berkedudukan di Lampung, diharapkan pelaksanaan tugas TNI bisa lebih optimal,” katanya.
Selain mengenai isu pemekaran, Yudha juga menyoroti pentingnya peran semua gender dalam TNI, selama tetap menjunjung profesionalisme. Ia menegaskan bahwa kesetaraan antara perempuan dan laki-laki tetap dihormati, namun penempatan harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan satuan.
“Kita sepakat bahwa peran perempuan dan laki-laki itu setara. Tapi profesionalisme harus dijunjung tinggi, sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing satuan TNI,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yudha juga menyoroti keterbatasan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di Kodam II/Sriwijaya. Ia berharap ada dukungan konkret dari Mabes TNI dan Komisi I DPR RI untuk memperkuat pertahanan di wilayah tersebut.
“Saat ini Kodam II/Sriwijaya masih kekurangan personel dan persenjataan, baik ringan maupun berat. Saya harap Mabes TNI dan Komisi I DPR RI dapat mendorong realisasi kebutuhan ini,” pungkasnya.
Rencana pemekaran dan penguatan ini diharapkan menjadi bagian dari langkah strategis TNI dalam menghadapi dinamika tantangan keamanan di Sumatera bagian selatan.