

Ijeck Apresiasi Langkah Cepat Presiden Prabowo Selesaikan Polemik Wilayah Aceh-Sumut
Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck, mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo Subianto dalam menyelesaikan polemik batas wilayah antara Provinsi Aceh dan Sumatra Utara. Ia menilai keputusan tersebut adil, menenangkan semua pihak, dan menjadi wujud nyata perhatian pemerintah pusat terhadap stabilitas wilayah nasional.
“Alhamdulillah, Pak Prabowo, Presiden kita, langsung mengambil alih dan menyelesaikan masalah ini dalam waktu yang tidak lama. Keputusannya juga menyenangkan semua pihak,” kata Ijeck kepada wartawan di sela-sela kunker Reses Komisi V ke Pekanbaru, Kamis (19/6/25).
Menurut Ijeck, penyelesaian yang cepat dan tepat ini mencerminkan pentingnya kehati-hatian dalam pengambilan keputusan administratif, terutama yang menyangkut batas kewilayahan. Ia mengingatkan agar ke depan proses administrasi negara dilakukan dengan lebih cermat.
“Kita berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Karena administrasi negara itu penting. Keputusan-keputusan strategis semestinya tidak diputuskan secara tergesa. Tapi yang paling penting, wilayah ini tetap bagian dari Indonesia. Kita semua harus menjaga keutuhan bangsa dan negara di atas segalanya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ijeck menyampaikan bahwa baik masyarakat Aceh maupun Sumut telah menunjukkan kedewasaan dalam merespons polemik ini. Ia berharap pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dalam menyelesaikan potensi konflik serupa di masa mendatang, tidak hanya di Sumatra tetapi juga di seluruh Indonesia.
Selain menyoroti persoalan tersebut, Ijeck juga menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatra, khususnya proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Ia menyadari bahwa tahun ini terdapat efisiensi anggaran, namun pembangunan yang merata tetap harus menjadi prioritas nasional.
“Kami ingin proyek tol Trans Sumatera ini terus berlanjut. Kita tahu tahun ini anggaran difokuskan pada efisiensi, tapi tahun depan kita berharap pembangunan bisa kembali dipercepat,” tegasnya.
Keberlanjutan proyek tol tersebut, menurutnya sangat penting karena akan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah barat Indonesia. Jalur konektivitas yang menghubungkan Aceh hingga ke selatan Sumatera dinilai strategis untuk mendukung arus barang dan jasa, serta mempermudah akses ke pelabuhan-pelabuhan utama seperti Dumai, Belawan, dan Kuala Tanjung.
“Kalau jalur tol ini menyambung hingga Aceh, maka ekonomi akan bangkit. Provinsi-provinsi di Sumatra akan semakin kuat, pendapatan per kapita meningkat, dan ekspor pun lebih mudah,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi V DPR RI akan terus menjalankan tugas dan fungsinya dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, terutama dalam sektor transportasi.
“Kami pasti akan terus mendorong pembangunan dan pengembangan sarana, khususnya jalan, agar mobilitas masyarakat makin mudah dan nilai ekonomis wilayah makin tinggi,” pungkasnya.