Anggota Komisi X; jangan ada anak Putus Sekolah, Sosialisasi PIP kerja Nyata.

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI X
Anggota Komis X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Agung Widyantoro saat sosialisasi PIP di Brebes, (20/6).

Anggota Komisi X; jangan ada anak Putus Sekolah, Sosialisasi PIP kerja Nyata.

Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Golkar, Agung Widyantoro, SH, MSi., menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu, melalui turun langsung melakukan sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Negeri 1 Bumiayu, Brebes,Jumat (20/6/25).

Dalam kegiatan sosialisasi itu, Agung menjelaskan bahwa PIP merupakan program bantuan sosial pemerintah berupa uang tunai yang diberikan kepada peserta didik dari keluarga miskin atau rentan miskin. Dimana, tujuannya agar anak-anak tetap bisa melanjutkan sekolah dan tidak putus di tengah jalan karena alasan ekonomi.

“Lewat PIP Aspirasi, saya sebagai wakil rakyat memiliki kuota khusus untuk mengusulkan nama-nama calon penerima dari dapil saya. Kita ingin semua anak di Brebes bisa sekolah tanpa takut soal biaya,” kata Agung di hadapan wali murid.

Ia juga memaparkan perbedaan antara PIP reguler yang pengusulannya melalui Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di sekolah dengan PIP aspirasi yang diajukan langsung oleh anggota DPR RI. 

Masyarakat atau sekolah bisa mengajukan nama calon penerima melalui dirinya, yang kemudian diteruskan ke Kementerian Pendidikan untuk diverifikasi.

“Ini program pemerintah, saya hanya jadi perantara yang memperjuangkan aspirasi warga Brebes,” tegasnya.

Agunh menambahkan, banyak anak-anak di wilayah Brebes yang masih membutuhkan bantuan biaya pendidikan. Dengan adanya PIP Aspirasi, mereka bisa terbantu untuk membeli perlengkapan sekolah, membayar uang transport, atau kebutuhan belajar lainnya.

“Banyak orang tua di sini yang penghasilannya pas-pasan. Kita ingin pastikan anak-anak mereka tetap bisa sekolah dengan layak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Agung juga berpesan agar pihak sekolah dan orang tua proaktif mengusulkan peserta didik yang layak menerima PIP. Ia menekankan pentingnya kejujuran dalam pendataan agar bantuan tepat sasaran.

“Jangan sampai bantuan ini salah alamat. Kita prioritaskan untuk anak-anak yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.

Kepala SMPN 1 Bumiayu, Suedi S.Ag, S.Kom, M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas sosialisasi yang dilakukan langsung oleh Agung Widyantoro. Menurutnya, kegiatan ini membawa semangat baru bagi siswa dan orang tua.

“Alhamdulillah, ini wujud nyata perhatian pemerintah pusat melalui wakil rakyatnya terhadap pendidikan di daerah,” ujarnya.

Agung Widyantoro memastikan bahwa penyaluran PIP Aspirasi akan terus berjalan setiap tahunnya, dan ia siap menerima usulan dari masyarakat. 

“Semoga lewat program ini, anak-anak di Brebes bisa meraih masa depan yang lebih baik lewat pendidikan,” pungkasnya.