Nurul Arifin Respon Positif terkait Pertemuan Prabowo Subianto dengan Vladimir Putin di Rusia

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI I
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin

Nurul Arifin Respon Positif terkait Pertemuan Prabowo Subianto dengan Vladimir Putin di Rusia

Jakarta - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar, Nurul Arifin menyambut baik pertemun Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurutnya, hubungan antara Indonesia dan Rusia memang sudah akrab sejak 75 tahun lalu.

“Hubungan diplomatik Indonesia-Rusia sudah berlangsung selama 75 tahun, ada pasang surutnya. Namun politik Indonesia yang bebas aktif, tidak berafiliasi dengan blok manapun, membuat Indonesia selalu diperhitungkan eksistensinya,” kata Nurul kepada wartawan, Jumat (20/6/25).

Dengan demikian, Nurul yakin pertemuan tersebut bisa membawa hubungan diplomatik kedua negara semakin membaik. Selain itu, dia juga yakin komitmen kerja sama akan meningkat di sektor ekonomi.

“Indonesia sudah lama menjalin kerja sama dalam bidang politik, ekonomi dan budaya. Kunjungan Bapak Prabowo ke Rusia pastinya telah terjalin satu komitmen kerja sama untuk kepentingan kedua negara,” ujarnya.

“Yang disampaikan Bapak Prabowo sudah tepat. Ada peningkatan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan. Komisi I telah menerima courtesy call Dubes Rusia di Indonesia. Juga kami telah menerima kunjungan Parlemen Rusia. Kami optimis ke depannya hubungan bilateral ini dapat berdampak positif untuk kedua negara,” lanjutnya.

Diketahui bahwa sebelumnya, Prabowo  mengatakan hubungan Indonesia dan Rusia terus meningkat. Prabowo melihat kemajuan di berbagai bidang dari kerja sama kedua negara.

“Hubungan kita terus meningkat, pejabat senior dari Rusia datang terus. Saya sudah jumpa Wakil Perdana Menteri Manturov (Denis Manturov). Saya kira sudah tahun ini sudah di Jakarta sudah 2 kali, di St Petersburg 1 kali, Menlu saya sudah 3 kali ke Rusia, jadi hubungan kita meningkat terus,” kata Prabowo saat bertemu dengan Putin di Istana Constantine atau Konstantinovsky, Rusia, Kamis (19/6/25).