

Sinergi Hilirisasi dan UMKM, Beniyanto: Ini Langkah Nyata Wujudkan Asta Cita
JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Ir. Beniyanto, ST, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Asta Cita, delapan cita-cita besar yang menjadi fondasi pembangunan Indonesia Maju. Fokus Presiden Prabowo dalam membangun kedaulatan pangan, energi, serta penguatan industri nasional melalui hilirisasi dan pemberdayaan UMKM dinilai sebagai strategi cerdas dan tepat sasaran untuk mendorong transformasi ekonomi nasional.
“Dengan arah kebijakan yang jelas dan tegas, Presiden Prabowo telah memperlihatkan keseriusan membangun ekonomi yang berdaulat. Hilirisasi dan UMKM menjadi dua pilar utama dalam mewujudkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Beniyanto di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Hilirisasi: Strategi Geopolitik untuk Kemandirian
Sejak awal masa pemerintahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa hilirisasi bukan sekadar kebijakan ekonomi, melainkan strategi geopolitik untuk membangun kemandirian nasional. Hilirisasi tidak hanya terbatas pada komoditas mineral seperti nikel dan bauksit, tetapi juga diperluas ke sektor pangan, energi, dan industri dasar lainnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia merespons cepat arahan tersebut melalui langkah-langkah strategis:
- Pembangunan dan perluasan smelter berkelanjutan.
- Pengembangan kawasan industri hijau berbasis energi terbarukan.
- Kebijakan harga energi yang mendukung hilirisasi industri domestik.
“Presiden meminta agar hilirisasi benar-benar dirasakan rakyat, menciptakan lapangan kerja, dan membawa manfaat bagi daerah penghasil,” tegas Bahlil.
UMKM: Motor Ekonomi Rakyat yang Terintegrasi
Langkah serupa juga dilakukan oleh Menteri UMKM Maman Abdurahman yang memastikan UMKM menjadi bagian penting dalam ekosistem hilirisasi industri. Beberapa program strategis yang telah berjalan antara lain:
- Program Pendampingan UMKM Naik Kelas sebagai pemasok logistik dan jasa pendukung.
- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) produktif berbunga rendah.
- Digitalisasi UMKM untuk meningkatkan konektivitas dengan pasar industri dan ekspor.
“UMKM bukan hanya diberi ruang promosi, tapi harus jadi bagian dari rantai nilai industri dalam negeri,” ujar Maman.
Sinkronisasi Strategis: Asta Cita Bergerak Nyata
Kebijakan hilirisasi dan pemberdayaan UMKM ini menjadi bagian dari implementasi langsung Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya pada poin:
- Mewujudkan kedaulatan pangan, energi, dan air.
- Memperkuat transformasi industri nasional.
- Menciptakan lapangan kerja produktif dan berkelanjutan.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat secara merata.
Beniyanto: Hilirisasi Harus Jadi Eskalator UMKM dan Pariwisata Daerah
Sebagai wakil rakyat di Komisi VII DPR RI yang membidangi sektor energi, industri, UMKM, dan pariwisata, Beniyanto menekankan pentingnya hilirisasi sebagai penggerak ekonomi rakyat di daerah.
“Hilirisasi industri harus menjadi eskalator penguatan UMKM dan pariwisata daerah, bukan hanya mesin produksi komoditas semata,” tegas Beniyanto.
Ia mendorong agar:
- Hilirisasi menghasilkan pusat-pusat ekonomi baru yang berkeadilan bagi daerah.
- UMKM lokal diberi pembinaan dan dukungan pembiayaan untuk terlibat dalam rantai nilai industri.
- Potensi pariwisata daerah turut digerakkan seiring tumbuhnya kawasan industri.
Menurutnya, ketika hilirisasi dan pemberdayaan UMKM dijalankan secara sinergis dan konsisten, maka pemerataan pembangunan dan transformasi ekonomi rakyat akan tercapai lebih cepat.
Menuju Indonesia Emas 2045
Beniyanto menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa era kepemimpinan Presiden Prabowo adalah momentum emas bagi Indonesia untuk bangkit sebagai negara berdaulat secara ekonomi.
“Dengan hilirisasi sebagai mesin penggerak, dan UMKM sebagai fondasi ekonomi rakyat, Indonesia melangkah pasti menuju kemandirian ekonomi sejati yang adil, merata, dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.