Sebagai Pusat Edukasi Energi, Menteri Bahlil Resmikan Migas Corne di ITS

  1. Beranda
  2. Berita
  3. EKSEKUTIF / KABINET
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kiri) bersama Rektor ITS saat menyampaikan keynote speech sebelum meresmikan Migas Corner ITS, (17/7), Foto: its.ac.id

Sebagai Pusat Edukasi Energi, Menteri Bahlil Resmikan Migas Corne di ITS

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meresmikan Migas Corner Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berbasis teknologi metaverse sebagai pusat edukasi energi di lobi Perpustakaan ITS, hasil sinergi kampus setempat dan SKK Migas.

“Hadirnya Migas Corner ITS ini adalah langkah konkret untuk memperkuat kapasitas SDM lokal agar mampu mengelola sumber daya energi nasional secara mandiri dan berdaya saing,” kata Bahlil di ITS Surabaya, Kamis (17/7/25).

Menteri Bahlil menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak inovasi, khususnya dalam menghadapi transisi energi. Terkhusus juga menyambut baik kehadiran ITS sebagai bagian dari penguatan ekosistem pendidikan energi dan sumber daya mineral di perguruan tinggi.

“Dengan pendekatan teknologi seperti metaverse, pendidikan migas dapat dikemas lebih menarik, inklusif, dan adaptif,” ungkapnya.

Migas Corner ITS hadir sebagai ruang pembelajaran dan inovasi bagi mahasiswa, civitas akademika, serta masyarakat umum. Fasilitas ini memuat informasi edukatif mulai dari sejarah industri migas, tata kelola hulu dan hilir, hingga riset-riset ITS terkait sektor migas.

Rektor ITS Prof Bambang Pramujati menjelaskan peluncuran Migas Corner merupakan bagian dari strategi inovatif ITS dalam menjawab tantangan sektor energi.

“Migas Corner ITS adalah contoh nyata dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas SDM dan mendorong inovasi di sektor migas. Semoga kehadiran fasilitas ini dapat memberi manfaat luas, baik di dalam maupun di luar ITS,” ujarnya.

Fasilitas berbasis teknologi metaverse ini juga menjadi kontribusi ITS dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas, energi bersih, industri-inovasi, dan kemitraan pembangunan.

Disisi lain, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menambahkan, fasilitas ini merupakan wujud nyata sinergi industri migas dengan dunia pendidikan.

“Ini adalah bentuk link and match antara dunia pendidikan dan industri hulu migas, agar kompetensi lulusan semakin sesuai dengan kebutuhan industri nasional,” katanya.