

Yulisman : “BUMN Bidang Konstruksi Tulang Punggung Bangsa dalam Proses Pembangunan”
Jakarta - Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama Perusahaan- perusahaan BUMN di bidang konstruksi, di antaranya Dirut PT. Waskita Karya, Dirut PT Wijaya Karya (WIKA), Dirut PT. Adhi Karya, Dirut PT. Hutama Karya, dan Dirut PT. Brantas Abipraya di Ruang Rapat Komisi VI, Komplek Parlemen, Senayan, rabu (5/3/25).
Adapun agenda yang di bahas dalam RDP ini adalah terkait dengan evaluasi kinerja korporasi tahun 2024 dan penyampaian rencana kerja dan roadmap korporasi tahun 2025.
Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Golkar Yulisman, dalam RDP tersebut mengkapkan pentingnya keberadaan BUMN di bidang konstruksi untuk melaksanakan berbagai mandatori dari pemerintah sesuai dengan kebutuhan negara di bidang konstruksi.
Meskipun begitu, tentu dari perjalanan panjang perusahaan BUMN tersebut ada dinamika dalam menjalankan kewajibanya sebagai pilar utama dalan proses pembangunan negara.
“Harapan kami tentu BUMN tetap menjadi tulang punggung bangsa dalam melaksanakan proses pembangunan dan juga mampu menjadi penjamin lapangan kerja bagi anak-anak bangsa yang ingin berkarya melalui kendaraan atau rumah besar BUMN,” ujar Yulisman.
Terkait dengan kinerja dan rencana kerja BUMN konstruksi, legislator dapil Riau tersebut menyoroti progres berbagai rencana pembangunan jalan tol yang ada di Sumatra. Berdasarkan rencana kerja PT. Hutama Karya terkait progres pembangunan jalan tol Jambi-Rengat, dan Rengat-Pekanbaru yang akan dimulai di 2025 sampai 2029, Yulisman meminta kepastian terkait progres tersebut.
“Nanti mohon diberikan scheduling yang rinci pak, dan kepastian. Karena memang masyarakat Riau sangat menunggu kehadiran itu, lanjutan dari jalan tol yang sudah ada di Provinsi Riau, Pekanbaru - Dumai, maupun Pekanbaru - Sumatera Barat.” ucapnya
Lebih lanjut, Yulisman berharap bahwa Komisi VI segera membentuk Panja sebagai upaya pembenahan BUMN dibidang konstruksi dari sisi keorganisasian maupun lainnya guna meneruskan pembangunan Indonesia di bidang konstruksi.