Ketua Komisi XII pastikan Kualitas Pertamax Sudah Sesuai Spek; Menteri Bahlil ingin Kepercayaan Publik Terjaga

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI XII
Ketua Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Golkar Bambang Patijaya ( Foto : IG @bambang_patijaya )

Ketua Komisi XII pastikan Kualitas Pertamax Sudah Sesuai Spek; Menteri Bahlil ingin Kepercayaan Publik Terjaga

Saya menyampaikan keprihatian atas kasus hukum yang sekarang dihadapi anak perusahaan Pertamina. Di satu sisi saya menyampaikan apresiasi pada Dirut Pertamina yang menyampaikan permohonan maaf ke publik, atas situasi yang terjadi 2018-2023 kemarin. Pak Simon punya komitmen untuk membenahi Pertamina lebih baik.
 
Kepercayaan publik terhadap Pertamina dan  kualitas produk Pertamax harus kita jaga sama-sama. 
 
Kemudian saya juga menggaris bawahi, jangan sampai ada pihak yang berusaha membuat suasana lebih gaduh, dengan mengkait-kaitkan peristiwa di Pertamina 2018-2023 tersebut dengan Menteri ESDM Bapak Bahlil Lahadalia.
 
Karena justru saat ini Beliau ikut mendorong jika ada pelanggaran hukum pada kasus oplos RON 88 dan RON 92 silakan ditindak, namun pada saat bersamaan Beliau menjalankan kebijakan untuk tetap menjaga kepercayaan publik pada kualitas Pertamax. 
 
Pertamax yang beredar sekarang ini sudah dicek kualitas nya baik yang ada didepot maupun yang siap diedarkan di SPBU.
Berdasarkan sampling hasil Sidak yang dilakukan oleh Komisi XII DPR RI di beberapa SPBU pada kamis tanggal 27 Februari 2025 dan juga sampling yang dilakukan LEMIGAS pada beberapa SPBU lainnya menunjukkan bahwa kualitas Pertamax yang beredar sudah sesuai dengan spesifikasi RON 92 yang disyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM.
 
Masyarakat harus diberikan informasi yang berimbang, bahwa proses penegakan hukum yang sekarang berjalan di Patra Niaga Pertamina adalah pada periode 2018-2023 yang lalu, bukan pada saat ini. Dalam proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung, jika ditemukan pelanggaran dari peraturan yang berlaku tentu kami dukung agar hukum ditegakkan.

Legislatif tugas pengawasan berjalan, Eksekutif terus menjaga Kepercayaan Publik..