Anak Panti Asuhan Asrama KSK Nabire
Soedeson Tandra Hadirkan Kepedulian di Tanah Papua: Sembako untuk Anak Yatim dan Korban Banjir Nabire
NABIRE, 10 Oktober 2025 — Wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan kembali diperlihatkan oleh Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Papua Tengah, Dr. Soedeson Tandra, S.H., M.Hum.
Melalui aksi sosialnya, Soedeson menyalurkan bantuan sembako untuk anak yatim, fakir miskin, para janda, serta korban banjir di Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire.
Kegiatan sosial ini dilaksanakan bersama para relawan di lapangan, salah satunya Ibu Sri Wijanto, yang menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari inisiatif pribadi Dr. Soedeson Tandra dalam membantu masyarakat Papua Tengah yang membutuhkan uluran tangan.
“Bantuan ini sudah kami sampaikan ke masyarakat, dan perlahan sudah kami jalankan. Kami berharap tidak ada kendala di tahap berikutnya. Terima kasih kepada Bapak Dr. Soedeson Tandra yang telah memberikan santunan bagi anak-anak Papua yang benar-benar membutuhkan,” ujar Sri Wijanto, relawan Soedeson Tandra.
Ia menambahkan, berbagai program sosial dari Dr. Soedeson Tandra diharapkan dapat terus berlanjut di Nabire, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat kecil dan korban bencana alam.
Rasa syukur juga datang dari anak-anak Yayasan KSK Nabire, yang menjadi salah satu penerima manfaat dari bantuan tersebut.
“Terima kasih Bapak Soedeson Tandra, titipan dan bantuan Bapak sudah kami terima. Salam hormat dari Asrama KSK Nabire. Semoga Bapak selalu diberkati Tuhan dalam setiap pelayanan,” ungkap salah satu anak penerima bantuan.
Melalui kegiatan sosial ini, Dr. Soedeson Tandra menegaskan komitmennya dalam menghadirkan politik yang berjiwa kemanusiaan — politik yang tidak hanya berbicara di ruang rapat, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Sebagai Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson terus berupaya menjalankan fungsi pengawasan dan pengabdian dengan berlandaskan nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial.
Bantuan pribadi ini menjadi bukti bahwa politik yang tulus dan berpihak pada rakyat dapat menjadi jembatan bagi harapan baru, terutama bagi masyarakat yang tengah berjuang di tanah Papua Tengah.
