

Reses Komisi X di Wamena, Hetifah Sjaifudian pastikan Pendidikan di Papua Pegunungan dapat Perhatian Lebih
Wamena - Komisi X DPR RI tegaskan komitmen dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan pendidikan, kebudayaan, riset, dan inovasi di Provinsi Papua Pegunungan. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, bersama jajaran anggota Komisi X dan mitra kerja terkait, dalam rangkaian reses masa persidangan I tahun sidang 2025–2026.
Adapun kunjungan tersebut memiliki agenda utama untuk menghimpun data faktual, berdialog dengan pemangku kepentingan, dan meninjau langsung fasilitas pendidikan di wilayah yang baru dimekarkan tersebut.
“Kami merasa bahwa kunjungan hari ini sangat kaya dan produktif. Kami tercerahkan tentang potensi maupun juga tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Provinsi Papua Pegunungan, terutama dalam bidang pendidikan dasar, menengah, hingga pendidikan tinggi, pemuda dan olahraga, serta riset dan inovasi,” kata Hetifah kepada wartawan, usai pertemuan bersama jajaran Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, di Wamena, Papua Pegunungan, Senin (6/10/25).
Dalam kunjungan tersebut, Komisi X bertemu dengan perwakilan perguruan tinggi seperti Universitas Okmin Papua, Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Universitas Baliem Papua, serta lembaga pendidikan dan kebudayaan di daerah.
Komisi X juga memfokuskan pembahasan pada peningkatan kualitas pendidikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), penguatan kurikulum berbasis kearifan lokal, serta pemerataan tenaga pendidik. Di bidang riset dan inovasi, Komisi X menyoroti pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam mendukung penelitian daerah dan pembangunan berbasis data.
“Kami tidak hanya datang untuk berdialog, tetapi juga melakukan aksi nyata untuk memastikan pendidikan di Papua Pegunungan mendapat perhatian yang layak,” tegas Hetifah.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi X berharap hasil temuan di lapangan dapat menjadi bahan perumusan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.