Komisi XII Apresiasi Kinerja PLTP Lahedong dalam Penyediaan Energi di Sulawesi Utara

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI XII
Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Partai Golkar, Christiany Eugenia Paruntu

Komisi XII Apresiasi Kinerja PLTP Lahedong dalam Penyediaan Energi di Sulawesi Utara

 

Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Christiany Eugenia Paruntu, mengapresiasi kinerja PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan PT PLN Indonesia Power dalam mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong di Provinsi Sulawesi Utara. 

Menurut Christiany, keberadaan pembangkit listrik berbasis energi bersih ini telah memberikan banyak manfaat positif dan sangat diharapkan oleh masyarakat Sulawesi Utara.

"Kami mendukung sepenuhnya peningkatan dan pengembangan energi panas bumi di Sulawesi Utara, yang merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan potensi yang ada, kita harus fokus mendorong agar pengembangan panas bumi di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara, dapat berjalan secara berkelanjutan," kata Christiany di Lahendong, Sulut, Sabtu (22/3/25).

Chritiany juga menambahkan bahwa dengan keberadaan PT Pertamina Geothermal Energy di Lahendong telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Menurutnya, perusahaan telah menjalankan kewajibannya secara nyata untuk lingkungan sekitarnya.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan CSR kepada masyarakat, terlebih karena ini adalah daerah pemilihan saya. Saya juga mengapresiasi Kementerian ESDM dan berharap ke depan sinergi antara Kementerian ESDM dengan seluruh pemangku kepentingan dapat semakin ditingkatkan," ucapnya.

Mengenai kebutuhan listrik di daerah kepulauan Sulawesi Utara yang masih banyak mengandalkan mesin diesel atau genset sebagai sumber energi, Christiany berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius. Ia mendorong adanya bantuan nyata berupa penyediaan mesin genset listrik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di wilayah kepulauan tersebut.