

Ridwan Bae Sampaikan Aspirasi Masyarakat Sultra Terkait Infrastuktur Jalan, Presiden Prabowo Langsung Anggarkan dana APBN
Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae berhasil melobi Presiden Prabowo Subianto agar memprioritaskan usulan pembangunan infrastruktur jalan layang di jalur Trans Sulawesi di Konawe Utara (Konut), saat diskusi Komisi V DPR RI di Istana Negara, Kamis (17/4/25).
Dihadapan Presiden Prabowo, Ridwan Bae memaparkan parahnya bencana banjir yang melanda Kabupaten Konut hingga memutus konektivitas transportasi masyarakat serta urgensi pembangunan jalan layang di wilayah tersebut.
Menanggapi permasalahan tersebut, Presiden Prabowo langsung merespon cepat. Dana APBN 2025 senilai Rp60 miliar dialokasikan Presiden untuk percepatan pembangunan jalan layang di Konut yang saat ini masih terputus akibat banjir.
“Di tengah-tengah pertemuan itu saya masukkan usulan jalan Trans Sulawesi Konut yang putus. Saya sampaikan ke Presiden dan langsung ditanggapi. Disetujui Rp60 miliar,” jelas Ridwan Bae, Jumat (18/4/25).
Meskipun kebijakan efisiensi ketat diberlakukan di era pemerintahan Presiden Prabowo, Ridwan sejak awal optimis bahwa usulan pembangunan jalan yang ia ajukan pasca kunjungan ke lokasi banjir di Desa Sambandete, Konut, pekan lalu, bakal disetujui.
“Saya yakin Pak Prabowo pasti setuju. Efisiensi bukan berarti yang urgent dilupakan, tetap ada asas prioritas,” ujarnya.
Ridwan Bae menjelaskan bahwa pertemuan tersebut khusus lima unsur pimpinan Komisi V DPR RI, termasuk dirinya dengan Presiden RI berlangsung di Istana Negara sekitar pukul 14.15 WIB.
Forum tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga Ketua DPP Partai Gerindra. Sementara itu, Prabowo didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
Selama pertemuan, Ridwan memaparkan kondisi terkini akses jalan Trans Sulawesi di daerah pemilihannya yang terputus akibat banjir, berdasarkan hasil kunjungannya ke lokasi pada tanggal 9 april lalu.
“Beliau menyampaikan agar segera ditangani,” sambung Ridwan.
Menyusul eksekusi cepat pembangunan jalan layang di jalur Trans Sulawesi, Ridwan Bae mewanti Kementerian PUPR memantau pengerjaan infrastruktur tersebut dengan baik.
“Saya mohon kepada Kementerian PUPR, karena ini kebijakan dari Presiden RI, agar dikontrol dengan baik,” ucap Ridwan.
Ia mengaku salut dan bangga, karena Prabowo memberikan perhatian serius terhadap perbaikan infrastruktur di kawasan Indonesia Timur, termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain jalan layang, beberapa hal lain juga menjadi perhatian Presiden Prabowo yang berdampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Provinsi Sultra. Di antaranya adalah implementasi kebijakan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dan pembangunan irigasi.