Sari Yuliati Sambut Jamaah Haji NTB: Siap Evaluasi dan Perbaiki Pelayanan Haji

  1. Beranda
  2. Berita
  3. BADAN - BADAN DPR RI
Timwas Haji 2025 / Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Hj. Sari Yuliati saat menyambut kedatangan jemaah Haji di Asrama Haji Mataram, (21/6).

Sari Yuliati Sambut Jamaah Haji NTB: Siap Evaluasi dan Perbaiki Pelayanan Haji

MATARAM, NTB — Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok, Hj. Sari Yuliati, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat apabila dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 ini terdapat hal-hal yang belum sempurna, baik saat pemberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.

Hal tersebut disampaikan Hj. Sari Yuliati saat menyambut kedatangan jamaah haji di Asrama Haji Mataram, Sabtu (21/6/2025). “Namun demikian, Insya Allah kita semua akan melakukan perbaikan-perbaikan untuk ke depannya,” ujar politisi Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPP Partai Golkar tersebut.

Sebagai Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Hj. Sari Yuliati turut menyampaikan rasa syukur atas tibanya para jamaah di tanah air. Ia berharap seluruh jamaah dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan mendapatkan predikat haji serta hajjah yang mabrur.

“Selamat datang kembali di tanah air. Semoga kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat walafiat, dan pulang membawa keberkahan sebagai haji dan hajjah mabrur,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Sari juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya beberapa jamaah di tanah suci. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendoakan almarhum dan memohon kepada keluarga agar diberi kesabaran serta kekuatan iman dalam menghadapi ujian ini.

Proses serah terima jamaah Kloter 8 dari Kementerian Agama kepada pemerintah dilaksanakan secara resmi di Aula Bir Ali 1 Asrama Haji Mataram. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz, dan diterima langsung oleh Hj. Sari Yuliati selaku Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Selanjutnya, jamaah haji Kloter 8 asal Kabupaten Sumbawa akan melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing menggunakan 20 unit mini bus yang telah disiapkan secara gratis oleh Pemerintah Daerah.