Putri Komarudin : Kemudahan Administrasi dan Akses Menjadi Peluang UMKM di Pasar Ekspor”

  1. Beranda
  2. Berita
  3. KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Putri Anetta Komarudin (Foto : TVR Parlemen)

Putri Komarudin : Kemudahan Administrasi dan Akses Menjadi Peluang UMKM di Pasar Ekspor”

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi kinerja Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam mendukung pertumbuhan sektor ekspor.

Hal ini disampaikan Putri dalan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XI DPR RI dengan Direktur Eksekutif LPEI terkait Laporan Tahun 2024 di Komplek Parlemen, Senayan, kamis (27/2).

Putri menyoroti berbagai aspek yang perlu diperhatikan agar program pendampingan ekspor menjadi lebih berkelanjutan dan tidak hanya terbatas pada peningkatan kuantitas, dia mengungkapkan apresiasi terhadap capaian LPEI yang berhasil membantu 1.097 eksportir baru dan menciptakan 1.845 desa devisa.

Walaupun begitu, menurut Putri pencapaian tersebut tidak hanya dilihat lebih dari sekadar angka, tetapi juga pada keberlanjutan dan kemandirian para eksportir dalam pasar global.

"Yang kita khawatirkan adalah keberlanjutan usaha mereka di pasar ekspor. Banyak program pendampingan yang sifatnya one-off, yang setelah selesai, eksportir tidak bisa berdiri sendiri. Momentum ini akhirnya lewat, dan kesuksesan program hanya terasa sementara," ucap Putri.

Lebih lanjut Putri menekankan pentingnya LPEI dalam hal pendampingan yang lebih panjang dan strategis, sehingga eksportir baru dapat bertahan dan berkembang secara mandiri tanpa bergantung sepenuhnya pada dukungan lembaga tersebut.

Putri juga mencatat mengenai prosedur dan persyaratan administrasi yang rumit sering menjadi hambatan dan tantangan bagi banyak UMKM untuk terlibat dalam program ekspor. Walaupun ia menyadari bahwa prosedur yang ketat bertujuan guna mitigasi resiko, namun ia berharap ada upaya untuk mempermudah akses bagi UMKM, terutama yang mengikuti program CPNI (Calon Pengusaha Nasional Indonesia), yang dirancang untuk mendukung eksportir pemula dan desa devisa.

"Proses administrasi yang rumit ini harus menjadi perhatian. Kami ingin lebih banyak UMKM yang bisa berpartisipasi dan berkembang dalam pasar ekspor." kata Putri

Dengan adanya akses yang mudah dan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, Putri berharap kedepannya UMKM Indonesia dapat bersaing secara global.

"Akses yang lebih mudah dan kelanjutan program yang terjaga akan memberikan peluang lebih besar bagi UMKM Indonesia untuk bersaing secara global dan bertahan dalam jangka panjang," pungkasnya.