Anggota Komisi XIII DPR Ri, Agun Gunandjar Sudarsa saat menggelar Sosialisasi P5HAM di Kota Banjar (27/10), Foto: Fokusjabar.id
Gelar Sosialisasi P5HAM, Agun Gunandjar ajak Masyarakat Banjar jadi Pelopor Kesadaran HAM
Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa menggelar kegiatan Sosialisasi Implementasi Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5HAM) di salah satu hotel di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (27/10/25).
Adapun kegiatan Sosialisasi ini bertujuan dalam rangka membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap persoalan terkait Hak Asasi Manusia.
Dalam paparannya, Agun Gunandjar menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai HAM sebagai pondasi kehidupan berbangsa yang adil dan berkeadaban.
“Melalui implementasi P5HAM, kita ingin masyarakat lebih memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Serta berperan aktif menjaga nilai-nilai kemanusiaan di lingkungan masing-masing,” kata Agun.
Legislator Dapil Jabar X itu juga menegaskan bahwa HAM merupakan hak dasar yang melekat pada setiap manusia sejak lahir, yang tidak dapat dicabut maupun dialihkan. Ia juga mengingatkan bahwa dasar hukum HAM sudah jelas tercantum dalam UUD 1945 Pasal 28A hingga 28J, serta sejumlah regulasi pendukung, seperti Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Menurut Agun, penting bagi masyarakat desa untuk memahami konsep HAM karena desa adalah basis kehidupan mayoritas penduduk Indonesia.
“Kesadaran HAM di desa sangat penting untuk mencegah diskriminasi dalam pelayanan publik. Sehingga melindungi kelompok rentan seperti perempuan, anak, lansia, dan penyandang disabilitas,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam memperkuat nilai gotong royong dan toleransi. Kemudian meningkatkan solidaritas sosial sebagai bentuk nyata penghormatan terhadap HAM.
“Kesadaran HAM tidak akan tumbuh jika masyarakat bersikap pasif. Desa yang melayani administrasi tanpa pungutan liar, melibatkan perempuan dan pemuda dalam musyawarah. Serta menyalurkan bantuan sosial secara transparan adalah contoh penerapan HAM dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Agun Gunandjar berharap masyarakat Kota Banjar dan wilayah sekitarnya dapat menjadi contoh dalam mewujudkan masyarakat yang sadar dan taat pada nilai-nilai kemanusiaan.
